Pages

Senin, 04 Februari 2013

20 sifat wajib ALLAH dan penjelasannya

1. Wujud : Artinya Ada
Yaitu tetap dan benar yang wajib bagi zat Allah Ta’ala yang tiada disebabkan dengan sesuatu sebab. Maka wujud ( Ada ) – disisi Imam Fakhru Razi dan Imam Abu Mansur Al-Maturidi bukan ia a’in maujud dan bukan lain daripada a’in maujud , maka atas qaul ini adalah wujud itu Haliyyah ( yang menepati antara ada dengan tiada) . Tetapi pada pendapat Imam Abu Hassan Al-Ashaari wujud itu  ‘ain Al-maujud , karena wujud itu zat maujud karena tidak disebutkan wujud melainkan kepada zat. Kepercayaan bahwa wujudnya Allah SWT. bukan saja di sisi agama Islam tetapi semua kepercayaan di dalam dunia ini mengaku menyatakan Tuhan itu ada. Firman Allah SWT. yang bermaksud :
” Dan jika kamu tanya orang-orang kafir itu siapa yang menjadikan langit dan bumi nescaya berkata mereka itu Allah yang menjadikan……………” ( Surah Luqman : Ayat 25 )

2. Qidam : Artinya Sedia
Pada hakikatnya menafikan ada permulaan wujud Allah SWT karena Allah SWT. menjadikan tiap-tiap suatu yang ada, yang demikian tidak dapat tidak keadaannya lebih dahulu daripada tiap-tiap sesuatu itu. Jika sekiranya Allah Ta’ala tidak lebih dahulu daripada tiap-tiap sesuatu, maka hukumnya adalah mustahil dan batil. Maka apabila disebut Allah SWT. bersifat Qidam maka jadilah ia qadim. Di dalam Ilmu Tauhid ada satu perkataan yang sama maknanya dengan Qadim Yaitu Azali. Setengah ulama menyatakan bahwa kedua-dua perkataan ini sama maknanya Yaitu sesuatu yang tiada permulaan baginya. Maka qadim itu khas dan azali itu am. Dan bagi tiap-tiap qadim itu azali tetapi tidak boleh sebaliknya, Yaitu tiap-tiap azali tidak boleh disebut qadim. Adalah qadim dengan nisbah kepada nama terbahagi kepada empat bagian :
·        Qadim Sifati ( Tiada permulaan sifat Allah Ta’ala )
·        Qadim Zati ( Tiada permulaan zat Allah Ta’ala )
·        Qadim Idhafi ( Terdahulu sesuatu atas sesuatu seperti terdahulu bapa nisbah kepada anak )
·        Qadim Zamani ( Lalu masa atas sesuatu sekurang-kurangnya satu tahun )
Maka Qadim Haqiqi ( Qadim Sifati dan Qadim Zati ) tidak harus dikatakan lain daripada Allah Ta’ala.
3. Baqa’ : Artinya Kekal
Sentiasa ada, kekal ada dan tiada akhirnya Allah SWT . Pada hakikatnya ialah menafikan ada kesudahan bagi wujud Allah Ta’ala. Adapun yang lain daripada Allah Ta’ala , ada yang kekal dan tidak binasa Selama-lamanya tetapi bukan dinamakan kekal yang hakiki ( yang sebenar ) Bahkan kekal yang aradhi ( yang mendatang jua seperti Arasy, Luh Mahfuz, Qalam, Kursi, Roh, Syurga, Neraka, jisim atau jasad para Nabi dan Rasul ). Perkara –perkara tersebut kekal secara mendatang tatkala ia bertakluq dengan Sifat dan Qudrat dan Iradat Allah Ta’ala pada mengekalkannya. Segala jisim semuanya binasa melainkan ‘ajbu Az-zanabi ( tulang kecil seperti biji sawi letaknya di tungking manusia, itulah benih anak Adam ketika bangkit daripada kubur kelak ). Jasad semua nabi-nabi dan jasad orang-orang syahid berjihad Fi Sabilillah yang mana ianya adalah kekal aradhi jua. Disini nyatalah perkara yang diiktibarkan permulaan dan kesudahan itu terbahagi kepada 3 bagian :
·        Tiada permulaan dan tiada kesudahan Yaitu zat dan sifat Alllah SWT.
·        Ada permulaan tetapi tiada kesudahan Yaitu seperti Arash, Luh Mahfuz , syurga dan lain-lain lagi.
·        Ada permulaan dan ada kesudahan Yaitu segala makhluk yang lain daripada perkara yang diatas tadi ( Kedua ).
4. Mukhalafatuhu Ta’ala Lilhawadith. Artinya : Bersalahan Allah Ta’ala dengan segala yang baharu.
Pada zat , sifat atau perbuatannya sama ada yang baru , yang telahada atau yang belum ada. Pada hakikat nya adalah menafikan Allah Ta’ala menyerupai dengan yang baharu pada zatnya , sifatnya atau perbuatannya. Sesungguhnya zat Allah Ta’ala bukannya berjirim dan bukan aradh Dan tiada sesekali zatnya berdarah , berdaging , bertulang dan juga bukan jenis leburan , tumbuh-tumbuhan , tiada berpihak ,tiada bertempat dan tiada dalam masa. Dan sesungguhnya sifat Allah Ta’ala itu tiada bersamaan dengan sifat yang baharu karena sifat Allah Ta’ala itu qadim lagi azali dan melengkapi ta’aluqnya. Sifat Sama’ ( Maha Mendengar ) bagi Allah Ta’ala berta’aluq ia pada segala maujudat tetapi bagi mendengar pada makhluk hanya pada suara saja. Sesungguhnya di dalam Al-Quraan dan Al-Hadith yang menyebut muka dan tangan Allah SWT. , maka perkataan itu hendaklah kita iktiqadkan thabit ( tetap ) secara yang layak dengan Allah Ta’ala Yang Maha Suci daripada berjisim dan Maha Suci Allah Ta’ala bersifat dengan segala sifat yang baharu.
5. Qiyamuhu Ta’ala Binafsihi : Artinya : Berdiri Allah Ta’ala dengan sendirinya .
Tidak berkehendak kepada tempat berdiri ( pada zat ) dan tidak berkehendak kepada yang menjadikannya Maka hakikatnya ibarat daripada menafikan Allah SWT. berkehendak kepada tempat berdiri dan kepada yang menjadikannya. Allah SWT itu terkaya dan tidak berhajat kepada sesuatu sama adapada perbuatannya atau hukumannya. Allah SWT menjadikan tiap-tiap sesuatu dan mengadakan undang-undang semuanya untuk faedah dan maslahah yang kembali kepada sekalian makhluk . Allah SWT menjadikan sesuatu ( segala makhluk ) adalah karena kelebihan dan belas kasihannya bukan berhajat kepada faedah. Allah SWT. Maha Terkaya daripada mengambil apa-apa manafaat di atas kataatan hamba-hambanya dan tidak sesekali menjadi mudharat kepada Allah Ta’ala atas sebab kemaksiatan dan kemungkaran hamba-hambanya. Apa yang diperintahkan atau ditegah pada hamba-hambanya adalah perkara yang kembali faedah dan manafaatnya kepada hamba-hambaNya jua. Firman Allah SWT. yang bermaksud :
” Barangsiapa berbuat amal yang soleh ( baik ) maka pahalanya itu pada dirinya jua dan barangsiapa berbuat jahat maka balasannya (siksaannya ) itu tertanggung ke atas dirinya jua “. ( Surah Fussilat : Ayat 46 ). Syeikh Suhaimi r.a.h berkata adalah segala yang maujudat itu dengan nisbah berkehendak kepada tempat dan kepada yang menjadikannya, terbahagi kepada empat bagian :
·        Terkaya daripada tempat berdiri dan daripada yang menjadikannya Yaitu zat Allah SWT.
·        Berkehendak kepada tempat berdiri dan kepada yang menjadikannya Yaitu segala aradh ( segala sifat yang baharu ).
·         Terkaya daripada zat tempat berdiri tetapi berkehendak kepada yang menjadikannya Yaitu segala jirim. ( Segala zat yang baharu ) .
·        Terkaya daripada yang menjadikannya dan berdiri ia pada zat Yaitu sifat Allah Ta’ala.
6. Wahdaniyyah. Artinya : Esa Allah Ta’ala pada zat, pada sifat & pada perbuatan.
Maka hakikatnya ibarat daripada menafikan berbilang pada zat, pada sifat dan pada perbuatan sama ada bilangan yang muttasil (yang berhubung ) atau bilangan yang munfasil ( yang bercerai ).
Makna Esa Allah SWT pada zat itu Yaitu menafikan Kam Muttasil pada Zat ( menafikan bilangan yang berhubung dengan zat ) seperti tiada zat Allah Ta’ala tersusun daripada darah , daging , tulang ,urat dan lain-lain. Dan menafikan Kam Munfasil pada zat ( menafikan bilangan yang bercerai pada zat Allah Ta’ala )seperti tiada zat yang lain menyamai zat Allah Ta’ala.
Makna Esa Allah SWT pada sifat Yaitu menafikan Kam muttasil pada Sifat ( menafikan bilangan yang berhubung pada sifatnya ) Yaitu tidak sekali-kali bagi Allah Ta’ala pada satu-satu jenis sifatnya dua qudrat dan menafikan Kam Munfasil pada sifat ( menafikan bilangan –bilangan yang bercerai pada sifat ) Yaitu tidak ada sifat yang lain menyamai sebagaimana sifat Allah SWT. yang Maha Sempurna.
Makna Esa Allah SWT pada perbuatan Yaitu menafikan Kam Muttasil pada perbuatan ( menafikan bilangan yang bercerai–cerai pada perbuatan ) Yaitu tidak ada perbuatan yang lain menyamai seperti perbuatan Allah bahkan segala apa yang berlaku di dalam alam semuanya perbuatan Allah SWT sama ada perbuatan itu baik rupanya dan hakikatnya seperti iman dan taat atau jahat rupanya tiada pada hakikat-nya seperti kufur dan maksiat sama ada perbuatan dirinya atau perbuatan yang lainnya ,semuanya perbuatan Allah SWT dan tidak sekali-kali hamba mempunyai perbuatan pada hakikatnya hanya pada usaha dan ikhtiar yang tiada memberi bekas. Maka wajiblah bagi Allah Ta’ala bersifat Wahdaniyyah dan ternafi bagi Kam yang lima itu Yaitu :
1.            Kam Muttasil pada zat.
2.            Kam Munfasil pada zat.
3.            Kam Muttasil pada sifat.
4.            Kam Munfasil pada sifat.
5.            Kam Munfasil pada perbuatan.
Maka tiada zat yang lain , sifat yang lain dan perbuatan yang lain menyamai dengan zat , sifat dan perbuatan Allah SWT . Dan tertolak segala kepercayaan-kepercayaan yang membawa kepada menyekutukan Allah Ta’ala dan perkara-perkara yang menjejaskan serta merusakkan iman.
7. Al – Qudrah : Artinya : Kuasa qudrah Allah SWT.
Memberi bekas pada mengadakan meniadakan tiap-tiap sesuatu. Pada hakikatnya ialah satu sifat yang qadim lagi azali yang thabit ( tetap ) berdiri pada zat Allah SWT. yang mengadakan tiap-tiap yang ada dan meniadakan tiap-tiap yang tiada bersetuju dengan iradah. Adalah bagi manusia itu usaha dan ikhtiar tidak boleh memberi bekas pada mengadakan atau meniadakan , hanya usaha dan ikhtiar pada jalan menjayakan sesuatu . Kepercayaan dan iktiqad manusia di dalam perkara ini berbagai-bagaiFikiran dan fahaman seterusnya membawa berbagai-bagai kepercayaan dan iktiqad.
a. Iktiqad Qadariah :
Perkataan qadariah Yaitu nisbah kepada qudrat . Maksudnya orang yang beriktiqad akan segala perbuatan yang dilakukan manusia itu sama ada baik atau jahat semuanya terbit atau berpunca daripada usaha dan ikhtiar manusia itu sendiri dan sedikitpun tiada bersangkut-paut dengan kuasa Allah SWT.
b.  Iktiqad Jabariah :
Perkataan Jabariah itu nisbah kepada Jabar ( Tergagah ) dan maksudnya orang yang beriktiqad manusia dan makhluk bergantung kepada qadak dan qadar Allah semata-mata ( tiada usaha dan ikhtiar atau boleh memilih samasekali ).
c. Iktiqad Ahli Sunnah Wal – Jamaah :
Perkataan Ahli Sunnah Wal Jamaahialah orang yang mengikut perjalanan Nabi dan perjalanan orang-orang Islam Yaitu beriktiqad bahwa hamba itu tidak digagahi semata-mata dan tidak memberi bekas segala perbuatan yang disengajanya, tetapi ada perbuatan yang di sengaja pada zahir itu yang dikatakan usaha dan ikhtiar yang tiada memberi bekas sebenarnya sengaja hamba itu daripada Allah Ta;ala jua. Maka pada segala makhluk ada usaha dan ikhtiar pada zahir dan tergagah pada batin dan ikhtiar serta usaha hamba adalah tempat pergantungan taklif ( hukum ) ke atasnya dengan suruhan dan tegahan ( ada pahala dan dosa ).
8. Iradah : Artinya : Menghendaki Allah Ta’ala.
Maksudnya menentukan segala mumkin ttg adanya atau tiadanya. Sebenarnya adalah sifat yang qadim lagi azali thabit berdiri pada Zat Allah Ta’ala yang menentukan segala perkara yang harus atau setengah yang harus atas mumkin . Maka Allah Ta’ala yang selayaknya menghendaki tiap-tiap sesuatu apa yang diperbuatnya. Umat Islam beriktiqad akan segala hal yang telah berlaku dan yang akan berlaku adalah dengan mendapat ketentuan daripada Allah Ta’ala tentang rezeki , umur , baik , jahat , kaya , miskin dan sebagainya serta wajib pula beriktiqad manusia ada mempunyai nasib ( bagian ) di dalam dunia ini sebagaimana firman Allah SWT. yang bermaksud : ” Janganlah kamu lupakan nasib ( bagian ) kamudi dalam dunia ” . (Surah Al – Qasash : Ayat 77). Kesimpulannya ialah umat Islam mestilah bersungguh-sungguh untuk kemajuan di dunia dan akhirat di mana menjunjung titah perintah Allah Ta’aladan menjauhi akan segala larangan dan tegahannyadan bermohon dan berserah kepada Allah SWT.
9. ‘Ilmu :  Artinya : Mengetahui Allah Ta’ala .
Maksudnya nyata dan terang meliputi tiap-tiap sesuatu sama ada yangMaujud (ada) atau yang Ma’adum ( tiada ). Hakikatnya ialah satu sifat yang tetap ada ( thabit ) qadim lagi azali berdiri pada zat Allah Ta’ala. Allah Ta’ala Maha Mengetahui akan segala sesuatu sama ada perkara. Itu tersembunyi atau rahasia dan juga yang terang dan nyata. Maka ’ilmu Allah Ta’ala Maha Luas meliputi tiap-tiap sesuatu diAlam yang fana’ ini.

10. Hayat . Artinya : Hidup Allah Ta’ala.

Hakikatnya ialah satu sifat yang tetap qadim lagi azali berdiri pada zat Allah Ta’ala . Segala sifat yang ada berdiri pada zat daripada sifat Idrak ( pendapat ) Yaitu : sifat qudrat, iradat , Ilmu , Sama’ Bashar dan Kalam.
11. Sama’ : Artinya : Mendengar Allah Ta’ala.
Hakikatnya ialah sifat yang tetap ada yang qadim lagi azali berdiri pada Zat Allah Ta’ala. Yaitu dengan terang dan nyata pada tiap-tiap yang maujud sama ada yang maujud itu qadim seperti ia mendengar kalamnya atau yang ada itu harus sama ada atau telah ada atau yang akan diadakan. Tiada terhijab (terdinding ) seperti dengan sebab jauh , bising , bersuara , tidak bersuara dan sebagainya. Allah Ta’ala Maha Mendengar akan segala yang terang dan yang tersembunyi. Sebagaimana firman Allah Ta’ala yang bermaksud :
” Dan ingatlah Allah sentiasa Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui “.
( Surah An-Nisa’a – Ayat 148 )
12. Bashar : Artinya : Melihat Allah Ta’ala .
Hakikatnya ialah satu sifat yang tetap ada yang qadim lagi azali berdiri pada zat Allah Ta’ala. Allah Ta’ala wajib bersifat Maha Melihat sama ada yang dapat dilihat oleh manusia atau tidak, jauh atau dekat , terang atau gelap , zahir atau tersembunyi dan sebagainya. Firman Allah Ta’ala yang bermaksud : ” Dan Allah Maha Melihat akan segala yang mereka kerjakan “. ( Surah Ali Imran – Ayat 163 )
13 .Kalam : Artinya : Berkata-kata Allah Ta’ala.
Hakikatnya ialah satu sifat yang tetap ada , yang qadim lagi azali , berdiri pada zat Allah Ta’ala. Menunjukkan apa yang diketahui oleh ilmu daripada yang wajib, maka ia menunjukkan atas yang wajib sebagaimana firman Allah Ta’ala yang bermaksud : ” Aku Allah , tiada tuhan melainkan Aku ………”. ( Surah Taha – Ayat 14 ) Dan daripada yang mustahil sebagaimana firman Allah Ta’ala yang bermaksud : ” ……..( kata orang Nasrani ) bahwasanya Allah Ta’ala yang ketiga daripada tiga……….”. (Surah Al-Mai’dah – Ayat 73). Dan daripada yang harus sebagaimana firman Allah Ta’ala yang bermaksud : ” Padahal Allah yang mencipta kamu dan benda-benda yang kamu perbuat itu”. (Surah Ash. Shaffaat – Ayat 96). Kalam Allah Ta’ala itu satu sifat jua tiada berbilang. Tetapi ia berbagai-bagai jika dipandang dari perkara yang dikatakan Yaitu :
1.      Menunjuk kepada ‘amar ( perintah ) seperti tuntutan mendirikan solat dan lain-lain kefardhuan.
2.      Menunjuk kepada nahyu ( tegahan ) seperti tegahan mencuri dan lain-lain larangan.
3.      Menunjuk kepada khabar ( berita ) seperti kisah-kisah Firaundan lain-lain.
4.      Menunjuk kepada wa’ad ( janji baik ) seperti orang yang taat dan beramal soleh akan dapat balasan syurga dan lain-lain.
5.      Menunjuk kepada wa’ud ( janji balasan siksa ) seperti orang yang mendurhaka kepada ibu & bapak akan dibalas dengan azab siksa yang amat berat.
14. Kaunuhu Qadiran : Artinya : Keadaan Allah Ta’ala Yang Berkuasa Mengadakan Dan Mentiadakan.
Hakikatnya Yaitu sifat yang berdiri dengan zat Allah Ta’ala, tiada ia maujud dan tiada ia ma’adum , Yaitu lain daripada sifat Qudrat.
15.Kaunuhu Muridan : Artinya : Keadaan Allah Ta’ala Yang Menghendaki dan menentukan tiap-tiap sesuatu.
Hakikatnya Yaitu sifat yang berdiri dengan zat Allah Ta’ala , tiada ia maujud dan tiada ia ma’adum , Yaitu lain daripada sifat Iradat.
16.Kaunuhu ‘Aliman : Artinya : Keadaan Allah Ta’ala Yang Mengetahui akan Tiap-tiap sesuatu.
Hakikatnya Yaitu sifat yang berdiri dengan zat Allah Ta’ala, tiada ia maujud dan tiada ia ma’adum , Yaitu lain daripada sifat ‚Ilmu.
17.Kaunuhu Hayyun : Artinya : Keadaan Allah Ta’ala Yang Hidup.
Hakikatnya Yaitu sifat yang berdiri dengan zat Allah Ta’ala, tiada ia maujud dan tiada ia ma’adum , Yaitu lain daripada sifat Hayat.
18.Kaunuhu Sami’an : Artinya : Keadaan Allah Ta’ala Yang Mendengar akan tiap-tiap yang Maujud.
Hakikatnya Yaitu sifat yang berdiri dengan zat Allah Ta’ala, tiada ia maujud dan tiada ia ma’adum, Yaitu lain daripada sifat Sama’.
19.Kaunuhu Bashiran : Artinya : Keadaan Allah Ta’ala Yang Melihat akan tiap-tiap yang Maujudat ( Benda yang ada ).
Hakikatnya Yaitu sifat yang berdiri dengan zat Allah Ta’ala, tiada ia maujud dan tiada ia ma’adum , Yaitu lain daripada sifat Bashar.
20.Kaunuhu Mutakalliman : Artinya : Keadaan Allah Ta’ala Yang Berkata-kata.
Hakikatnya Yaitu sifat yang berdiri dengan zat Allah Ta’ala, tiada ia maujud dan tiada ia ma’adum , Yaitu lain daripada sifat Kalam.
.
.

SIFAT MUSTAHIL BAGI ALLAH S.W.T

Wajib atas tiap-tiap mukallaf mengetahui sifat-sifat yang mustahil bagi Allah yang menjadi lawan daripada dua puluh sifat yang wajib baginya. Maka dengan sebab itulah di nyatakan di sini sifat-sifat yang mustahil satu-persatu :
1.  ‘Adam beerti “tiada”
2.  Huduth beerti “baharu”
3.  Fana’ beerti “binasa”
4.  Mumathalatuhu Lilhawadith beerti “menyerupai makhluk”
5.  Qiyamuhu Bighayrih beerti “berdiri dengan yang lain”
6.  Ta’addud beerti “berbilang-bilang”
7.  ‘Ajz beerti “lemah”
8.  Karahah beerti “terpaksa”
9.  Jahl beerti “jahil/bodoh”
10.  Mawt beerti “mati”
11.  Samam beerti “tuli”
12.  ‘Umy beerti “buta”
13.  Bukm beerti “bisu”
14.  Kaunuhu ‘Ajizan beerti “keadaannya yang lemah”
15.  Kaunuhu Karihan beerti “keadaannya yang terpaksa”
16.  Kaunuhu Jahilan beerti “keadaannya yang jahil/bodoh”
17.  Kaunuhu Mayyitan beerti “keadaannya yang mati”
18.  Kaunuhu Asam beerti “keadaannya yang tuli”
19.  Kaunuhu A’ma beerti “keadaannya yang buta”
20.  Kaunuhu Abkam beerti “keadaannya yang bisu”
.

Minggu, 03 Februari 2013

AKIDAH AKHLAK

I. Berilah tanda silang [X] pada huruf a, b, c, atau d didepan jawaban yang tepat !
1.    Menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukannya serta bertekad untuk tidak mengulanginya
lagi disebut …
a.    Hianat                c. Amanat
b.    Tobat                d. Biadab
2.    Biasanya apabila hendak bertobat ,kalimat tayyibah yang dibaca adalah bacaan…
a.    Hamdallah            c.  Istighfar
b.    Istighfar            d.  Tasbih
3.    Perintah bertobat terdapat dalam Al Qur’an surat…
a.    An Nasr :3            c.  An Nasr :6
b.    An Nasr :4            d.  An Nasr :5 
4.    Dibawah ini adalah termasuk dosa besar,kecuali…
a.    membunuh             c.   merampok disertai pembunuhan  
b.    syirik                d.   Mengejek sesuasana teman 
5.        Adab bertobat jika berdosa kepada Allah adalah…
a.    Mengucapkan shalawat nabi    c.  Mengucapkan istighfar
b.    Mengucapkan basmallah    d.  Mengucapkan salam
6.     Dibawah ini adalah manfaat atau tujuan dari tobat ,kecuali…
a.    Membersihkan hati dari dosa    c.  Untuk mendekatkan diri kepada Allah swt
b.    Agar mendapatkan ampunan    d.  Agar mendapat pujian
7.     .”….Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah ,hai orang-orang yang beriman supaya            
        Kamu… [Q.S.An-Nur:31]
a.    Jarum                c.  Merugi
b.    Bersabar            d.  Bersyukur                                                       
8.    Orang bertobat dengan cara yang sungguh –sungguh disebut tobat….
a.    Nasihat                c.  Nasukha
b.    Nasakh                d.  mansukh
9.    Allahumma innaka ‘afuwwun karim tuhibbul afwa fa’fu ‘anni,adalah doa yang diajarkan Rosulullah 
         Kepada Aisyah ketika…
a.   Lailatul Qadar              c.  Nuzulul Qur’an
b.   Isro’ Mi’roj             d.  Hijrah keMadinah
10.   Al –‘Afuww artinya…
a.  Maha Melihat             c  .Maha Pengampun
   b.  Maha Pengasih             d  .Maha Pemaaf
11.   Yang Maha Pengampun adalah arti dari…
        a .As-Sabur                                        c.   Asy-Syakur
b.Al-Ghafur              d.  Al-Afuww
12.   Kesabaran Allah swt.sangat luar biasa dan tidak terbatas,karena Allah memiliki nama…
        a.  As-sabur             c.  As-Syakur
        b.  Al-Ghafur              d  .Al-Afuww
13.   Kita harus memiliki sifat belas kasihan kepada siapapun yang membutuhkan ,hal ini merupakan peri-
        Laku yang meneladani Allah Maha…
        a.  Penyabar              c.  Penyantun
        b.  Pengampun             d.  Pemaaf
14.  Allah tetap memberikan rizki yang cukup bahkan lebih meskipun orang tersebut tidak mau melaku-
        Kan perintah-Nya ,ini adalah bukti Allah Maha…
        a.  Penyabar              c.  Penyantun
        b.  Pengampun             d.  Pemaaf

15  .Al-Gafur, jika dipakai untuk berdoa berubah menjadi…
        a.  Ya Gafar              c.  Ya Gafur
        b.  Ya Gifar              d.  Ya Gufur

II.Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat !

   1.  Nama Allah Yang artinya Maha Penyantun adalah…
   2.  Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa…
   3.  Wahai orang-orang yang beriman ,bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang…
   4.  Tobat secara bahasa yaitu dari kata taba,yatubu,tabatan yang berarti…
   5.  Kalimat tobat adalah kalimat istighfar ,yaitu…
   6.  Nabi adam as.bertobat dengan berdoa kepada Allah yang disebutkan dalam Al Qur’an surat…
   7.  Istri Nabi Ayub as.bernama…
   8.  Nabi Adam as. Dan Hawa bertobat dan berdoa selama…
   9.  Nabi Ayub as.merupakan cucu Nabi…
   10.Tidak tergesa-gesa dalam segala hal adalah ciri orang…

III.Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang jelas dan tepat !

1.    Tuliskan bacaan Istighfar dengan tulisan Al Qur’an kemudian terjemahkan kedalam bahasa-
        Indonesia !
   2.  Sebutkan syarat-syarat tobat agar diterima oleh Allah swt !
   3.  Sebutkan salah satu bukti bahwa Allah Maha Penyabar !
   4.  Tuliskan doa Rasulullah yang diajarkan kepada Aisyah pada Lailatul Qadar !
   5.  Bagaimana cara membedakan dosa besar dan dosa kecil ?
                                                              

KUNCI JAWABAN
1.B                         5.C                     9.A                      13.C
2.C                         6.D                     10.D                   14.A
3.A                         7.A                      11.B                  15.A
4.D                         8.C                      12.A
II.  1.Al Halim
     2.fa’fu ‘anni
     3.semurni-murninya
     4.kembali
     5.Astaghfirullahal ‘aziim
     6.Al A’raf ;23
     7.Rahmah
     8.300 tahun
     9.Ibrohim as.
    10.sabar
III.   1.
        2.a.Meninggalkan perbuatan dosa dengan sungguh-sungguh
           b.menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan
           c.bertekad untuk tidak melakukan dosa itu kembali
       3.orang yang tidak sholat namun Allah tetap memberinya rizki yang cukup,bahkan lebih [kebijaksa-
           Naan Guru ]
      4.Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu ‘anni
      5.Dilihat dari akibat yang ditimbulkan dari dosa tersebut,jika mengakibatkan siksaan yang berat maka
         Disebut dosa besar dan sebaliknya jika mengakibatkan siksa yang tidak berat berarti dosa kecil

soal fiqh dan penjelasannya

Fiqih

1.    Menurut Imam Al-Ghazali kehidupan manusia diumpamakan seperti orang yang mengarungi samudera dan akan menemui banyak halangan dan rintangan dan bekal yang paling dibutuhkan menurut Imam Ghazali adalah (Iman yang kokoh)
2.    Apa pengertian zakat dari istilah fiqih (Zakat berarti sebutan atau nama bagi sejumlah harta tertentu yang diwajibkan oleh Allah SWT untuk diberikan kepada orang orang yang berhak menerimanya)
3.    Sebutkan macam-macam zakat (Zakat mall dan zakat fitrah)
4.    Sebutkan pengertian zakat fitrah. (Zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan pada akhir bulan Ramadhan baik anak kecil maupun orang dewasa, perempuan atau pun laki laki)
5.    Sebutkan pengertian dari zakat mall :  (Bagian dari harta seseorang atau badan hukum setelah mencapai jumlah minimal tertentu dan setelah dimiliki selama jangka waktu tertentu pula)
6.    Siapakah orang yang berhak menerima zakat
(Fakir, miskin, ibnu sabil, fii sabilillah, mualaf, musafir, amil zakat, gharim)
7.    Sebutkan rukun haji ; (Ihram, wukuf di padang arafah, tawaf ifadah, sya’i (lari kecil antara safa dan marwah), tahalul, tertib)
8.    Sebutkan perbedaan ibadah umroh dengan ibadah haji : (Kalau haji dilakukan pada bulan Zulhijah, sedangkan umroh dilakukan pada bulan selain Zulhijah. Kalau umroh tidak melakukan wukuf di Padang Arafah)
9.    Sebutkan Hikmah Ibadah haji (Ibadah haji merupakan media pemersatu umat Islam sedunia, Ibadah haji dapat menumbuhkan semangat berkurban, dapat menambah iman dan takwa kepada Allah SWT, menyadari bahwa hidup itu perlu saling tolong menolong tidak ada perbedaan kaya dan miskin)
10.    Sebutkan syarat haji (Islam, baliqh, berakal sehat, orang merdeka dan mampu dalam segala hal)
11.    Sebutkan pengertian Aqiqah (Sembelihan binatang yang disembelih untuk anak yang baru lahir sebagai ungkapan rasa syukur atas rahmat Allah karna telah dikaruniai seorang anak)
12.    Apakah hukum Aqiqah (Sunnah muakad; sunnah yang sangat dianjurkan)
13.    Pengertian jual beli (pertukaran barang dengan uang atau pertukaran harta dengan harta untuk dijadikan hak milik)
14.    Sebutkan bunyi rukun Islam :
a.    Mengucap dua kalimah syahadat
b.    Sholat lima waktu
c.    Puasa di bulan Ramadhan
d.    Membayar zakat
e.    Naik haji ke Baitullah bagi yang mampu
15.    Sebutkan bunyi rukun iman
a.    Iman kepada Allah
b.    Iman kepada Rasul rasul-Nya
c.    Iman kepada Malaikat-malaikat-Nya
d.    Iman kepada Kitab-Nya
e.    Iman kepada Hari Akhir
f.    Iman kepada Qadar baik dan Qadar buruk
16.    Iman kepada Qodho dan Qadar adalah rukun iman yang ke... 6 (enam)
17.    Apakah pengertian Ijtihad : (usaha sungguh sungguh yang dilakukan para ahli agama untuk mencapai suatu keputusan syarak mengenai suatu permasalahan yang penyelesaiannya belu tertera di dalam Al-Quran dan Sunnah)
18.    Sebutkan lima sifat-sifat Allah : (Wujud, Qidam, Ilmu, Hayat, Sama’)
19.    Sebutkan sifat yang mustahil bagi Allah : (‘ajzun yang berarti lemah, karahah yang berarti dipaksa, maut yang berarti mati)
20.    Sebutkan pengertian Iman (Diucapkan dengan lisan, dipercayai dengan hati, dan dilakukan dengan perbuatan)
21.    Apakah pengertian Ulul Azmi : (Nabi yang memiliki keutamaan yang paling tinggi berupa kesabaran)
22.    Sebutkan Nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi  (Nabi Ibrahim, Nuh, Isa, Musa, Muhammad)
23.    Sebutkan Mu’jizat Nabi Musa (Dapat membelah lautan, dapat mengubah tongkatnya menjadi ular)
24.    Apakah pengertian syirik : (Mempercayai selain Allah)
25.    Sebutkan akibat negatif dari perbuatan syirik (Tidak menerima ampunan dari Allah, selalu bimbang dan ragu-ragu, harta yang dinafkahkan akan sia-sia, mendapat siksa neraka, menjadi musuh Allah)
26.    Apa yang dimaksud dengan Asmaul Husnah (Nama-nama Allah yang agung yang dapat dipedomani setiap orang yang beriman)
27.    Sebutkan lima dari Asmaul Husnah (Al-waris; Allah yang Maha Mewarisi, An-Naffi ; Allah yang memberi manfaat, Al-hafiz ; Allah yang Maha Menjaga, Al-Wadud ; Allah yang Maha Pengasih, Ar-rafih ; Allah yang Maha Meninggikan)
28.    Sebutkan pengertian puasa (Menahan hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari)
29.    Apakah pengertian shalat : (Shalat ialah berhadap hati kepada Allah sebagai sebuah ibadah, dalam beberapa bentuk perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam serta menurut syarat-syarat yang telah ditentukan oleh syara’)
30.    Apakah syarat-syarat shalat
a.    Beragama Islam
b.    Sudah baligh dan berakal
c.    Suci dari hadast
d.    Suci seluruh anggota badan, pakaian dan tempat
e.    Menutup aurat, laki-laki  auratnya antara pusat dan lutut, sedang wanita seluruh anggota badannya kecuali muka dan dua belah tapak tangan
f.    Masuk waktu yang telah ditentukan
g.    Menghadap kiblat
h.    Mengetahui mana yang rukun dan mana yang sunah
31.     Apakah Rukun Shalat
a.    Niat
b.    Takbiratul ikram
c.    Berdiri tegak bagi yang berkuasa ketika shalat fardhu. Boleh sambil duduk atau berbaring bagi yang sedang sakit
d.    Membaca surat Al-fatiah pada tiap-tiap rakaat
e.    Ruku dengan thuma’ninah
f.    I’tidal dengan thuma’ninah
g.    Sujud dua kali dengan thuma’ninah
h.    Duduk antara dua sujud dengan thuma’ninah
i.    Duduk tasyahud akhir dengan thuma’ninah
j.    Membaca tasyahud akhir
k.    Membaca shalawat nabi pada tasyahud akhir
l.    Membaca salam yang pertama
m.    Tertib : berurutan mengejerkan rukun-rukun tersebut
32.    Apakah Shalat Dluha itu (Sholat Dluha adalah shalat sunat yang dikerjakan pada waktu matahari sedang naik, sekurang-kurangnya shalat dluha ini dua rakaat)
33.    Apakah pengertian shalat tahiyyatul masjid (ialah shalat sunnat yang dikerjakan oleh jama’ah yang sedang masuk ke masjid )
34.    Apakah Pengertian shalat tahajud (Shalat tahajud ialah sholat sunat yang dikerjakan pada waktu malam)
35.    Apakah pengertian shalat istikharah (Istikharah ialah sholat dua rakaat untuk memohon kepada Allah ketentuan pilihan yang baik diantara dua hal yang belum dapat ditentukan baik buruknya)
36.     Sebutkan syarat puasa (Islam, baligh, berakal sehat)
37.    Sebutkan dalil puasa

38.    Apa pengertian hari kiamat (hari akhir)?
Hari kiamat adalah dimana pada saat ditentukan Allah swt alam jagat raya beserta isinya akan mengalami kehancuran dan semua makhluk akan mati
39.    Sebutkan tanda-tanda keci lmaupun besar dari hari kiamat
1.    Ilmu agama sudah tidak dianggap penting lagi
2.    Maraknya perbuatan maksiat
3.    Lahirnya dajjal yang mengaku bahwa dirinya utusan dari Allah
4.    Fitnah muncul di mana-mana
5.    Jumlah wanita lebih banyak dari laki-laki
6.    Matahari terbit dari arah barat
7.    Keluarnya imam mahdi
8.    Rusaknya ka’bah
9.    Turunnya nabi Isa a.s
10.    Munculnya binatang yang dapat beerbicara
40.    Sebutkan arti dari ayat dibawah ini?
•            
Segungguhnya hari kiamat itu akan datang aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.(Q.S Taha/20:15)
41.    Alam barzah dialami manusia pada saat ? ( setelah ia mati)
42.    Datangnya hari kiamat ditandai dengan ?(tiupan sangkakalaoleh malaikat israfil)
43.    Hukum menyakini adanya hari akhir adalah ? (wajib)
44.    Hari dikumpulkannya manusia setelah mati adalah (yaumul mahsyar)
45.    Apa pengertian surga ( surga adalah sebutan temsurga ( surga adalah sebutan tempat yang penuh nikmat yang diperuntukkan kepada orang-orang yang beriman pada hari kiamat kelak
46.    Arti dari yaumul ba’as adalah (hari pembangkitan)
47.    Sebutkan nama-nama dari syurga ( firdaus, ma’wa, khuldi, na’im, adnin, darussalam, darul jalal)
48.    Sebutkan tugas malaikat jibril(menyampaikan wahyu)
49.    Sebutkan tugas malaikat malik(menjaga pintu neraka)
50.    Apa perbedaan manusia dengan malaikat( manusia diciptakan dari tanahsedangkan malaikat dari nur(cahaya), manusia memiliki nafsu sedangkan malaikat tidak memiliki nafsu, manusia adalah mahkluk yang nyata sedangkan malaikat adalah mahkluk ghaib)
Sebutkan 5 sifat-sifat yang tercela (marah, dengki, iri, dendam, dusta)
51.    Sebutkan 5 sifat-sifat tercela ( marah, dengki, dendam, iri hati, ria)
52.    Sebutkan sunah-sunah yang  dilakukan pada saat berpuasa (menyegerakan berbuka, berbuka dengan yang manis-manis, makan sahur, memperbanyak sedekah, memperbanyak membaca Al Quran )
53.    Kapan dan dimana nabi muhammad saw dilahirkan ( pada tanggal 12 rabiul awal tahun gajah atau tanggal 20 april 571 masehi dikota mekah)
54.    Hari kelahiran nabi muhammad saw yang sering dirayakkan oleh seluruh umat  islam dikota sebut...(maulid nabi)
55.    Siapa nama ayah nabi muhammad saw( abdullah bin abdul muthalib)
56.    Mengapa tahun kelahiran nabi muhammad disebut tahun gajah( karena pada saat itu kota mekah sedang diserbu tentara Abrahah dari negeri Yaman yang ingin menghancurkan i
57.    Sebutkan istri nabi muhammad saw (khadijah)
58.    Sebutkan salah satu anak nabi muhammad saw (qasim, zainab, ummi kalsum, fatimah az zahra)
59.    Kapan terjadinya malam nuzul quran ( 17 ramadhan)
60.    Sebutkan sahabat nabi muhammad yang mendapat gelar khulafaurrasyidin ( abu bakar as shidiq, usman bin affan, umar bin khattab, ali bin abi thalib)
61.    Sebutkan macam-macam najis ( najis muhkofafah, najis mutawassitah, najis mughallazhah)
62.    Bagaimana cara menghilangkan najis mughallazah ( dicuci dengan air hingga tujuh kali dan salah satunya dicampur dengan tanah)
63.    Sebutkan macam-macam air yang dapat untuk bersuci ( air hujan, air laut, air sumur, air mata air, air salju, air sungai, air embun)
64.    Jelaskan pengertian wudhu ( wudhu ialah membersihkan anggota wudhu dengan air yang suci menyucikan berdasarkan syarat dan rukun tertentu untuk menghilangkan hadats kecil)
65.    Artikan ayat dibawah ini :
                 ....   
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki......
66.    Sebutkan rukun-rukun wudhu (niat, membasuh muka,  membasuh kedua tangan hingga siku-siku, mengusap sebagian rambut kepala, membasuh kedua kaki sampai mata kaki, tertib)
67.    Hal –hl yang membatalkan wudhu ( keluarnya sesuatu dari dubur/qubul, hilang akal, bersentuhan antara kulit wanita dan laki-laki yang bukan muhrim)
68.    Artikan ayat dibawah ini
.....       .......
.... Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. ...
69.    Sebutkan sifat-sifat Rasul ( Shidiq / benar, amanah / dapat dipercaya, fatanah / cerdas, tabliq / melaksanakan tugas)
70.    Sebutkan sifat-sifat mustahil bagi Rasul ( kazib/ dusta, khiyanah/tidak dapat dipercaya, kitman / tidak menyampaikan wahyu, baladah/bodoh)
71.    Siapa nama putri abu bakar yang menjadi istri rasullah ( aisyah )
72.    Rusaknya alam semesta yang kemudian berganti dengan alam akhirat disebut ( kiamat kubro)
73.    Dalil yang menerangkan mengenai perintah shalat adalah ( Q.S Al- ankabut : 45)
74.    “Dan sesungguhnya kiamat pastilah datang, tak ada keraguan padanya.” Arti ayat tersebut dikutip dari Alquran surat ( Al Haj :7)
75.    Amal seseorang sebesar apapun, di akhirat kelak akan di diperlihatkan dan diberikan balasannya. Kesimpulan tersebut dikutip dari Alquran surat ( Al Zalzalah :7-8 )
76.    Perintah wajib berpuasa di bulan Ramadhan diturunkan kepada Nabi Muhammad saw sejak ( tahun ke 2 H )
77.    Allah akan mengampuni dosa 1 tahun yang lalu dan yang akan datang. Hal tersebut adalah fadilah dari puasa.. ( asyura )
78.    “ sesungguhnya allah tudak akan mengubah nasib suatu kaum ( bangsa ) sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri...” kutupan terjemahan disalin dari alquran surat ( Arra’du : 11 )
79.    Jelaskan isi kandungan ayat dibawah ini :
                      •            

yaitu :
*manusia diciptakan Allah dari tanah melalui Ayah dan Ibu yang yang berproses dalam kandungan ibu,
* setelah lahir manusia tumbuh menjadi anak-anak, remaja , dewasa, dan tua hingga datg ajal,
* sebagian manusia ada yang diwakafkan sebelum waktu-waktu tertentu
* agar manusia memahami proses penciptaan dan proses hidupnya serta memahami tujuan hidupnya
80.    Tuliskan fungsi manusia diciptakan Allah di dunia ini ( menjadi pemimpin, baik bagi orang lain maupun bagi dirinya sendiri dalam mencari ridha Allah dengan mengabdi serta menyembah hanya kepada Allah, mensejahterakan bumi )
81.    Sebutkan pengertian tawakal ( berserah diri kepada Allah setelah berusaha dengan sebaik-baiknya usaha )
82.    Apa yang dimaksud dengan hadist qualiyah ( yaitu hadist atas dasar segenap perkataan (ucapan) nabi muhammas saw )
83.    Sumber hukum islam yang utama adalah ( Al quran )
84.    Rasulullah saw bersabda : “ Aku tinggalkan kepadamu sekalian dua hal .” hadis tersebut tergolong dalam kelompok hadis ( Qualiyah )
85.    Hadis sebagai sumber hukum islam yang kedua. Dasar hukumnya terdapat dalam surat ( Al Hasyr : 7 )
86.    Apa kepanjangan dari BAZIS ( Badan Amil Zakat Sedekah )
87.    Daging kambing atau sapi yang disembelih dengan tujuan untuk sesaji peresmian bangunan tertentu hukumnya ( haram )
88.    Menyembelih binatang yang benar adalah pada bagian ( leher )
89.    Jelaskan pengertian AlQuran ( Al quran adalah firman Allah yang diwahyukan kepada nabi Muhammad saw sebagai pedoman bagi umat manusia
90.    Coba bacakan wahyu yang pertama diturunkan kepada nabi Muhammad saw di gua hira
                                      



91.    Berapa jumlah juz, ayat dan surat dalam Al quran ( 30 juz, 6.666 ayat dan 114 surat )
92.    Surat apa yang terakhir diturunkan ( Q.S Al Maidah : 3 )
93.    Berapa lamAl Quran diturunkan ( 22 tahun, 2 bulan , 22hari )
94.    Apa perbedaan antara surat makiyah dan surat madaniyah ( surat makiyah adalah surat yang diturunkan sebelum Nabi Muhammad saw melakukan hijrah ke Madinah sedangkan Surat Madaniyah adalah surat yang diturunkan setelah nabi Muhammad saw melakukan hijrah ke madinah )
95.    Mukjizat nabi Muhammad saw adalah ( Al Quran )
96.    Membaca Alquran hendaklah di awali dengan bacan ( Ta’awudz dan basmalah )
97.    Al quran di turunkan diperuntukkan bagi.. (seluruh umat manusia )
98.    Siapa yang menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammas saw ( Malaikat Jibril )
99.    Dalam bacaan Al quran terdapat ilmu tajwid, coba sebutkan 4 ( izhar, ikhfa’, iqlab, idhgom )
100.    Apa arti dari izhar ( jelas )
101.     Jelaskan pengertian Qadha dan  Qadar? (Qadha adalah keputusan atau ketetapan suatu rencana Allah yang harus dilaksanakan sedangkan Qadar adalah rencana yang ditetapkan oleh Allah sejak zaman azali baik yang sudah, sedang maupun yang akan datang.
102.    Qadha dan Qadar juga sering disebut dengan takdir, apa pengertian dari takdir ? ( takdir adalahmenyakini adanya ketetapan Allah yang berlaku terhadap segala makhluk –Nya )
103.    Takdir terbagi menjadi 2 coba sebutkan ( takdir mubram dan takdir mu’allaq )
104.    Apa pengertian dari takdir mubram ( takdir mubram ialah ketentuan Allah yang harus berlaku tanpa harus dielakkan lagi )
105.    Sebutkan contoh dari takdir mubram ( ajal/kematian seseorang, jenis kelamin, jodoh, datangnya kiamat )
106.    Apa pengertian takdir mu’alaq ( takdir mu’alaq ialah ketentuan Allah yang mungkin dapat berubah melalui usaha jika Allah mengizinkan )
107.    Jika kita telah beriman terhadap qadha dan qadar maka kita akan memperoleh manfaat bagi diri kita, coba sebutkan ( pandai bersyukur, terhindar dari sifat sombong, memiliki jiwa tawakal, tidak mudah putus asa )
108.    Sebutkan minimal 5 sifat-sifat yang didapat jika kita mengimani qadha dan qadar ( rendah hati, bersyukur, sabar, rajin, bekerja keras, bersemangat )
109.    Iman kepada qadha dan qadar termasuk rukun iman yang ke (6 )
110.    Berapa usia manusia ketika Allah menetapkan takdir seseorang ( 40 hari )



111.     Sebutkan kerajaan islam di indonesia ( kerajaan samudra pasai, kerajaan demak, kerajaan pajang, kerajaan mataram )
112.        Sebutkan nama-nama wali sanga yang ada diindonesia ( maulana malik ibrahim, sunan ampel, sunan bonang, sunan drajat, sunan giri, sunan muria , sunan kudus, sunan kalijaga, sunan gunung jati )
113.        Ahlul halli wal aqdi selain diartikan sebagai wakil wakil rakyat yang menjadi anggota majelis syuro juga diartikan : (Alim ulama, cerdik pandai dan pemimpin yang ditaati rakyat)
114.        Ajaran Budha masuk ke Jepang pada abad : ke- 6 Masehi
115.        Orang yang membacakan Bai’at Ustzman bin Afan adalah : (Abdulrahman bin Auf)
116    .    Hari penimbangan semua amal perbuatan manusia disebut………………..(yaumul mizan)
117.    Peristiwa terjadinya gempa bumi dan gelombang tsunami di aceh termasuk kiamat…………………(sughro)
118. Khalifah yang mendapat julukan gelar “karamallahu wajkah” di sebabkan ia selalu menjaga wajahnya dari pandangan yang maksiat dan akhlak yang tercela adalah……….(ALI BIN ABI THALIB)
119. Khalifah yang mendapat julukan gelar” zun nurzain” yang artinya dua cahaya adalah……………………( Usman Bin Affan)
120. Sifat jaiz Allah hanya satu yaitu ……….(wewenang bagi Allah)
121. Yang mendapatkan gelar “abul abiyaki” adalah …………(Nabi Ibrahim)
122. Orang yang berzakat disebut…………………………………………………(muzakki)
123. Dikalangan orang Quraisy Rasulallah terkenal dengan kejujurannya sehingga beliau mendapat gelar? (al-Amiin)
124. Siapa yang diangkat sebagai Khalifah Rassyidin ke dua setelah rasulullah wafat? (Umar bin Khatab r.a)
125. Mengapa mengkonsumsi narkoba dilarang di negara kita bahkan agama juga mengharamkan hal tersebut karena memiliki dampak negatif, sebutkan salah satu dampaknya?
(merusak kesehatan jasmani maupun rohani)
126. Al ghazali adalah cendikiawan muslim dibidang……………………………………(ilmu akhlak)
127. Pertama kali islam masuk ke indonesia pada tahun? (674 M)